Kabarkabari.id - Seorang jemaah pria di masjid Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia saat sedang melaksanakan ibadah salat.
Kalpen Mangunsong mengunsong namanya. Usianya kira-kira sekitar 52 tahun. Ia meninggal saat sedang salat dalam posisi sujud.
Meninggalnya jemaah ini terpantau oleh kamera pengawan CCTV (Closed Circuit Television) di Masjid Besar Sei Tualang Raso. Videonya kemudian menyebar dan akhirnya menjadi viral.
Mengutip dari liputan6, jemaah yang bernama Kalpen Mangunsong pada awalnya terlihat bugar dan sehat-sehat saja. Ia memasuki masjid menggunakan pakaian berwarna putih, barkain sarung dan menggunakan peci hitam.
Sebelum menunaikan ibadah salat sunah masjid, ia terlihat meminta anak-anak yang berada di dalam masjid untuk tenang dan tertib karena waktu salat akan tiba.
Ia kemudian melaksanakan salat sunah seperti biasa. Pada rakaat pertama berjalan sempurna, namun pada rakaat kedua ia terlihat merasakan sakit. Naun ia tetap terus berusaha untuk menyelesaikan salatnya.
Namun, akhirnya pria berusia 52 tahun tersebut meninggal pada saat sujud di rakaat keduanya. Saat kejadian, sejumlah jemaah langsung memberikan bantuan kepadanya.
Wakil Sekretaris Badan Kenaziran Masjid (BKM) Besar Sei Tualang Raso, Subuh Muhammad menceritakan bahwa jemaah bernama Kalpen Mangunsong meninggal saat sujud salat pada Kamis, (26/8/2021) menjelang Salat Magrib.
"Ia meninggal saat salat sunah sebelum salat Magrib dilaksanakan," katanya Jumat (27/8/2021) lalu.
Ia menambahkan secara kasat mata, jemaah bernama Kalpen tersebut terlihat sehat saat hendak menunaikan salat Magrib berjamaah tersebut.
"Saat rakaat pertama, masih aman. Rakaat kedua mulai (lemah), dan saat berdiri tak bisa menopang tubuhnya, kemudian bersujud. Di saat itulah Kalpen meninggal dunia," tuturnya.
Sejumlah jemaah sempat memberikan bantuan, namun sayang nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Akhirnya ia pun meninggal dunia.
Kalpen sendiri merupakan jemaah tetap dan merupakan dewan penasihat masjid di daerah tersebut. Menurutnya, Kalpen adalah sosok orang yang baik dan santun dalam hubungan kemasyarakatannya.
Baca Juga: Unik, Ternyata Ini Arti dari Nama Anak Ketiga Wendi Cagur
Diakui Subuh, semasa hidupnya Kalpen dikenal sebagai orang yang aktif menunaikan salat berjamaah di masjid. Sedangkan aktivitas sehari-harinya adalah pengusaha pisang.
"Orangnya juga rutin bersedekah di masjid, baik. Dia itu pengusaha pisang, ramah," Subuh menandaskan. [*/nok]